Tuesday, May 26, 2015

PENGAMANAN SISTEM OPERASI

(google.com)


KEAMANAN


Keamanan sistem komputer adalah untuk menjamin sumber daya tidak
digunakan atau dimodifikasi orang tak terotorisasi. Pengamanan termasuk
masalah teknis, manajerial, legalitas dan politis.

Keamanan sistem terbagi menjadi tiga, yaitu :
1.      Keamanan eksternal (external security).
      Berkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup (hacker) dan bencana seperti             kebakaran dan kebanjiran.
2.      Keamanan interface pemakai (user interface security).
      Berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum pemakai diijinkan mengakses program dan data         yang disimpan.
3.      Keamanan internal (internal security).
      Berkaitan dengan pengamanan beragam kendali yang dibangun padaperangkat keras dan sistem         operasi yang menjamin operasi yang handal dan tak terkorupsi untuk menjaga integritas program       dan data. Istilah keamanan (security) dan proteksi (protection) sering digunakan secara                         bergantian. Untuk menghindari kesalahpahaman, istilah keamanan mengacu ke seluruh masalah         keamanan dan istilah mekanisme proteksi mengacu ke mekanisme sistem yang digunakan untuk          memproteksi/melindungi informasi pada sistem komputer.

MASALAH-MASALAH KEAMANAN
Terdapat dua masalah penting, yaitu :
a.      Kehilangan data (data loss).
Dapat disebabkan karena :
1.      Bencana.
·         Kebakaran.
·         Banjir.
·         Gempa bumi.
·         Perang.
·         Kerusuhan.
·         Binatang.

2.      Kesalahan perangkat keras dan perangkat lunak.
·         Ketidak berfungsian pemroses.
·         Disk atau tape yang tidak terbaca.
·         Kesalahan telekomunikasi.
·         Kesalahan program (bugs).

3.      Kesalahan/kelalaian manusia.
·         Kesalahan pemasukan data.
·         Memasang tape atau disk yang salah.
·         Eksekusi program yang salah.
·         Kehilangan disk atau tape.

Kehilangan data dapat diatasi dengan mengelola beberapa backup dan backup ditempatkan jauh dari data yang online.

a.      Penyusup (hacker).
Terdiri dari :
1.      Penyusup pasif, yaitu yang membaca data yang tak diotorisasi.
2.      Penyusup aktif, yaitu yang mengubah data yang tak diotorisasi.

No comments:

Post a Comment