Pemerintah China melarang penyebaran gambar, video, atau mention soal Winnie the Pooh di internet. Kebijakan ini menyusul peredaran meme Presiden China, Xi Jinping, yang pose-posenya banyak disandingkan dengan adegan kartun Winnie the Pooh.
Meme itu menjadi viral dan Xi Jinping agaknya tak suka. Alhasil, penyensoran konten internet berbau Winnie the Pooh diberlakukan sejak pekan ini, sebagaimana dilaporkan TheVerge dan kompas tekno Rabu (19/7/2017).
Saat ini bahkan GIF bertema Winnie the Pooh di aplikasi pesan singkat WeChat tak lagi bisa diakses. Netizen China pun tak bisa protes atau mengeluh layaknya jika ada pemblokiran atau penyensoran di Tanah Air.
Pasalnya, warga China dilarang keras berguyon, mengkritik, apalagi menghina pemimpin dan pemerintah. Apa yang ditetapkan pemerintah hanya boleh dipatuhi, sesuai dengan konsep komunis yang merupakan akar ideologi China sejak dulu.
Berikut beberapa meme yang memicu penyensoran terhadap semua konten berbau Winnie the Pooh di teritori internet China.
Pertama, meme yang memperlihatkan foto ketika mantan Presiden AS Barrack Obama berjalan dengan Presiden China Xi Jinping. Foto itu disandingkan dengan cuplikan adegan Winnie the Pooh berjalan dengan Tiger.
Kedua, meme yang menunjukkan foto jabatan tangan formal antara Xi Jinping dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Foto tersebut berdampingan dengan Winnie the Pooh berjabat secara kaku dengan Eeyore.
Meme Presiden China, XI Jinping, disandingkan dengan Winnie the Pooh.(TheVerge)
Ketiga, meme yang memperlihatkan foto Xi Jinping berpidato di mobil. Lagi-lagi momentum itu tergambar pada merchandise Winnie the Pooh.
Meme Presiden China, XI Jinping, disandingkan dengan Winnie the Pooh.(TheVerge)
x
Belum ada tanggapan untuk "CHINA LARANG PEREDARAN WINNIE THE POOH DI INTERNET"
Post a Comment