|
doc: the verge |
Perusahaan milik orang terkaya di dunia, Microsoft,
baru-baru ini mengumumkan sebuah
sayembara bagi yang dapat menemukan bug atau
celah kerentanan di sistem operasi Windows 10. Bagi yang dapat memenangkan
sayembara tersebut, Microsoft siap menggelontorkan dana hingga USD250.000 atau
sekira Rp3,3 miliar, seperti yang dilaporkan The Verge, Kamis (27/7/2017).
Microsoft menantang siapa saja yang dapat menemukan
kerentanan Hyper-V dan juga bug Microsoft Edge di Windows 10. Hanya saja,
jumlah hadiah yang disiapkan Microsoft untuk bug di browser Edge lebih rendah
yakni berkisar USD15.000 atau sekira Rp200 juta.
"Keamanan selalu berubah dan kami memprioritaskan jenis
kerentanan yang berbeda pada poin yang berbeda saat ini," kata juru bicara
Microsoft.
"Microsoft
sangat percaya pada nilai kerentanan dan kami percaya bahwa ini berguna untuk
meningkatkan kemampuan keamanan kami," lanjutnya melalui sebuah unggahan
di blog.
Sayembara yang diadakan oleh perusahaan milik
Bill Gates
tersebut dinamakan sebagai Windows Bounty Program yang diumumkan pada Rabu 26 Juli
2017 waktu setempat. Program tersebut bukanlah yang pertama kalinya diadakan
oleh Microsoft. Sebelumnya perusahaan ini juga pernah mengadakan sayembara
serupa untuk bug di Windows 8.1. Penemu kerentanan di OS tersebut diganjar
hadiah sebesar USD100.000.
Tak hanya Microsoft, beberapa perusahaan lainnya seperti
Facebook, Google, dan Uber, juga diketahui memiliki sayembara tersebut.
Perusahaan sengaja menyiapkan dana yang cukup menggiurkan untuk menggoda para
peneliti agar mereka tertarik untuk bergabung. Dengan adanya deteksi dini celah
kerentanan di sistem yang perusahaan miliki, mereka dapat mencegah terjadinya
serangan siber yang dapat memperparah kerusakan dan kerugian.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Wow, Microsoft Sediakan Rp3,3 Miliar untuk Penemu Bug di Windows 10"
Post a Comment