Menurut Lembaga SIPRI
Israel adalah Pemimpin Nomor #1 untuk Penjualan Drone. Khususnya Drone Militer & Keamanan dengan Mengekspor Sekitar 60% Perangkat ke Seluruh Dunia.
Posisi #2 di Tempati oleh Amerika Serikat yg Berusaha mengejar Keras Posisi Peringkat Israel. Amerika Tertinggal Jauh dari Israel, Hanya mampu mengekspor 23% Pangsa Pasar Drone. Seperti RQ-1 Predator.
Untuk Penggunaan Drone Sipil Tak Berawak Non-militer.
Israel Kalah Telak dari Perusahaan asal Republik Rakyat Tiongkok China. Seperti Perusahaan DJI (Jiang Innovations Science and Tehcnology) yg didirikan oleh Frank Wang yang dinobatkan sebagai Pemimpin Drone #1 di dunia untuk Kalangan Sipil dengan menguasai 70% Pasar.
Drone Tak Hanya Melekat untuk Kalangan Hobi Sebagai hiburan atau Mainan. Tetapi dapat pula digunakan sebagai Pengiriman, Perekam Film, Agriculture, Foto Selfie, dll.
Perusahaan Teknologi asal AS Seperti Amazon, Google, dll. Berusaha Menciptakan Drone Pengiriman Barang Seperti Layanan Paket Pengiriman Pos JNET.
Drone Tanpa Awak Masih Merupakan Tahap Awal Permulaan. Tak Hanya untuk Perang saja ya, Penggunaannya Masih Sangat Luas Bagi Kehidupan Manusia.
Foto : Airobotics
Drone dapat dibeli di Toko Online. Masyrakat Dapat Menggunakannya Kapan Saja di Sekitar Kawasan. Rasanya seperti Film Fiksi ya. Sekarang menjadi kenyataan.
Tetangga sebelah rumah memiliki Drone dan dapat Terbang Lalu Lalang Melintas di atas rumah kita.
Tetapi Drone yg dimiliki oleh Banyak Orang Walaupun Telah Menyentuh Berbagai Sendi-Sendi Kehidupan kita. Masih Belum diakui oleh Pemerintah dan Otoritas Penerbangan Sipil Setempat.
Perusahaan Airobotics asal Israel. Merupakan Perusahaan Drone Sipil Pertama di dunia yg mendapatkan Sertifikat dari Lembaga Civil Aviation Authority of Israel CAAI.
CAAI Telah menguji ulang Produk Airobotics selama 3 Tahun. Memastikan Memenuhi Semua Persyaratan Standar Keselamatan dan Operasional yg ketat.
Pada Tahun 2017. Airobotics diperbolehkan untuk Leluasa menjelajahi Langit di Israel. [Dengan Area Ketentuan Berlaku Non-Sensitif].
Sertifikat ini bukan hanya yg Pertama di Israel, Tetapi Pertama di dunia.
Airobotics didirkan Pada Tahun 2014 oleh Meir Kliner dan Ran Krauss. Dengan Dana Keuangan sebesar $ 28.000.000 Juta dolar atau sekitar Rp 372 Miliar Rupiah.
Berbeda dengan Drone Sipil Komersial Lainnya. Airobotics Tak di Lengkapi dengan Remote Kontrol seperti pada umumnya.
Optimus, Nama Drone Airobotics dikendalikan 100% Otonom oleh Komputer Robot dengan 1 Klik. Pengguna Operator cukup berada didepan Laptop untuk Menerima Data yg dikirimkan oleh Drone.
Drone dari Airobotics bukan digunakan untuk Kalangan Konsumen Hobi Mainan.
Tetapi untuk Kalangan Bisnis Perusahaan Pabrik atau Industri. Seperti Pertambangan, Pertanian, Galangan Kapal, Perusahaan Listrik, Gas, Minyak, Perusahaan Gedung, Infrasturktur, Perusahaan Kimia, dll.
Airobotics dilengkapi dengan Sensor Mapping (Pemetaan), Sensor Pengawasan, Sensor Thermal, Sensor Penghitung, Sensor Scan dan Kamera Pendeteksi Kebocoran Gas.
Tersedia Stasiun Pangkalan. Di Mana Ketika Baterei Telah Habis, Drone Dapat Kembali Secara Mandiri untuk Mengganti Baterei dengan Cepat.
Airobotics Berencana melebarkan sayap Bisnis ke Amerika Serikat dan Australia untuk membantu Perusahaan-Perusahaan Lain dalam mengurangi beban penggunaan manusia sebagai Tenaga Kerja dalam melakukan Pengelolaan, Survey & Perhitungan data industri yang Lebih cepat nan otomatis.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Drone Sipil Otonom Pertama Dunia yg mendapatkan Sertifikat Layak Terbang oleh Otoritas Penerbangan Sipil CAAI"
Post a Comment