Pemerintah Kabupaten Lumajang akan kembali menyelenggarakan event syarat dengan kearifan lokal dan keagungan heritage Lumajang. Namun ada yang berbeda, jika tahun-tahun sebelumnya bertajuk 'Loemadjang Djaman Doeloe' tahun ini berganti menjadi 'Loemadjang Mbiyen'.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengungkapkan bahwa nama Loemadjang Mbiyen diambil agar event ini lebih terasa suasana Lumajang pada zaman dahulu. Loemadjang Mbiyen akan diselenggarakan selama tiga hari di PTPN XII Kertowono Gucialit.
"Ayo ke sana semua ya, tanggal 27,28,29 September 2019, telung ndino, bareng - bareng kabeh langsung nang Kebun Teh (tiga hari, bersama - sama langsung ke Kebun Teh)" ajak Bupati.
Bupati menjelaskan, event ini nantinya juga digunakan untuk mengangkat potensi lokal Kabupaten Lumajang. Ada berbagai potensi seperti produk pertanian, makanan olahan dan berbagai produk unggulan Lumajang yang akan turut meramaikan event Loemadjang Mbiyen.
"Selain itu juga, Loemadjang Mbiyen ini nanti juga ada pameran usaha kecil menengah, semua produksi dari masyarakat Kabupaten Lumajang," jelas Bupati.
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menjelaskan bahwa dalam event ini beragam kegiatan telah dirancang khusus untuk memanjakan masyarakat bernostalgia mengenang zaman dahulu. "Loemadjang Mbiyen itu menggambarkan Lumajang zaman mbiyen (dulu,red) dengan barang - barang kuno, dulinan - dulinan (mainan,red) zaman dulu, ada bendan, dakon, nekeran, nanti dilombakan juga," jelas Bunda Indah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Bambang Soekwanto menjelaskan bahwa tahun ini lokasi sengaja diselenggarakan di Gucialit untuk lebih mengedepankan unsur heritage. "Kita bagi menjadi tiga fase, yaitu zaman Jepang, zaman Belanda dan zaman Kemerdekaan. Jadi lebih kedepankan kejayaan kebun teh Gucialit," jelasnya.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "LOEMADJANG MBIYEN SUGUHKAN KEARIFAN DAN KEAGUNGAN HERITAGE LUMAJANG"
Post a Comment